Selasa, 31 Juli 2012

Air Mata Penuntun Ke surga

Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat. Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe berbeda dengan air mata yang mengalir karena kecewa dan sedih.

Air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya. Sedangkan, air mata yang mengalir karena rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun. Kedua peneliti itu pun merekomendasikan agar orang-orang yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung.

Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas-puasnya dan nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis. Orang-orang yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif.

Orang-orang yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata itu akan melicinkannya menembus surga. Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa masa lalu akan memadamkan api neraka.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi, "Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah."

Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis. Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai.

Tuhan memuji orang menangis. "Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk." (QS Al-Isra' [17]:109). Nabi Muhammad SAW juga pernah berpesan, "Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa-dosamu."

Ciri-ciri orang yang beruntung ialah ketika mereka hadir di bumi langsung menangis, sementara orang-orang di sekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan. Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orang-orang di sekitarnya menangis karena sedih ditinggalkan.

Tampaknya, kita perlu membayangkan ketika nanti meninggal dunia, apakah akan lebih banyak orang mengiringi kepergian kita dengan tangis kesedihan atau dengan tawa kegembiraan.

Jika air mata kerinduan terhadap Tuhan tidak pernah lagi terurai, apalagi jika air mata selalu kering di atas tumpukan dosa dan maksiat, kita perlu segera melakukan introspeksi. Apakah mata kita sudah mulai bersahabat dengan surga atau neraka.

republika.co.id

Sabtu, 07 Juli 2012

Maafkan Cara Terbaik Kurangi Bagasi Emosi

Memaafkan terkadang jadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan dalam hidup kita. Terkadang saat seseorang melukai hati Anda, yang paling ingin Anda lakukan adalah mengutukinya dan terus membencinya. Anda merasa saat memberi maaf pada orang ini berarti dia tidak mendapatkan hukuman atas apa yang telah dilakukannya. Sebenarnya itu memang tak sepenuhnya salah. Kita semua akan menuai apa yang telah kita tanam,itu sebuah hukum alam yang tidak terhindarkan. Tapi masalahnya adalah, Anda menjalani hidup saat ini. Kita semua ingin menjalani hidup dengan utuh, sayangnya, menyimpan rasa kesal dan kemarahan membuat kita tidak bisa menjalani hidup dengan sepenuhnya. Dan sebenarnya memaafkan orang lain itu tidak sesulit yang kita bayangkan. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh seperti di bawah ini.

  1. Anda perlu menyadari jika menahan maaf juga berarti menahan diri Anda sendiri untuk lebih bahagia. Jika Anda memutuskan untuk memberi maaf, pastikan pertama Anda mengerti, memaafkan bukan soal perasaan tapi sebuah pilihan.
  2. Memaafkan itu berarti melepaskan rasa sakit, jadi dengan cara ini Anda mendapatkan penyembuhan. Hidup kita terlalu singkat untuk dilewatkan dengan menggenggam rasa sakit dan tertahan di tempat yang sama. Memaafkan seseorang yang telah menyakiti Anda bukan berarti membiarkan mereka melakukan hal yang sama lagi, lebih mudahnya adalah memilih untuk tidak membiarkan rasa dendam menguasai hidup Anda.
  3. Memang tidak mudah menghapus rasa sakit yang ditimbulkan oleh seseorang. Memaafkan perbuatan buruk orang lain tidak dapat terjadi dalam semalam. Anda bisa melakukannya dengan cara bertahap di setiap harinya. Katakan tiap hari kalau Anda telah memaafkan orang ini. Dan perlahan - lahan rasa sakit itu akan terhapus dari hati Anda.
  4. Banyak orang bilang, maafkan dan lupakan. Tapi kenyataannya tidak akan semudah itu. Mari kita realistis saja, sulit untuk melupakan begitu saja orang yang telah melukai hati Anda. Cara terbaik memaafkan bukan dengan melupakan kesalahan orang ini. Anda benar-benar telah memaafkan jika Anda memikirkan orang ini tanpa disertai perasaan mendongkol atau kesal. Anda bisa bersama-sama dengan orang ini dalam satu ruangan tanpa merasa tertekan. Anda tahu pasti telah benar-benar memaafkan jika memikirkan orang ini dan mengharapkan yang terbaik untuknya.
  5. Saat Anda telah memutuskan untuk memaafkan, sejalan dengan itu berdoalah pada Tuhan untuk menyembuhkan luka hati Anda. Percayalah Dia pasti akan melakukannya. Seperti seorang anak yang habis terjatuh dan dia berlari pada ayahnya untuk memasangkan band aid di lututnya dan sang ayah tidak mungkin berpaling, sudah pasti dia akan memeluknya, mengajaknya masuk dan memasangkan band aid di lutut di anak. Begitu juga Tuhan pasti akan menyembuhkan luka hati kita.
  6. Tidak satupun dari kita yang sempurna. Karena ketidaksempurnaan inilah kita kerap kali saling menyakiti. Kita semua produk dari masa lalu. Sebagian besar masa lalu kita berisi rasa sakit dan luka. Saat kita dilukai biasanya ada kecenderungan untuk ganti melukai, entah kita sadari atau tidak. Jadi, sadari kalau orang yang melukai kita mungkin juga harus mengatasi luka hatinya sendiri. Memang perbuatan orang yang menyebabkan kita terluka tak termaafkan, tapi mungkin Anda akan dapat memahami saat menyadari kenapa mereka melakukan perbuatan itu pada Anda.
  7. Kita hanya menjalani hidup sekali saja. Jangan biarkan rasa dendam menghalangi Anda untuk menjalani hidup dengan sepenuhnya. Mulai lah memaafkan dan biar Tuhan yang menyembuhkan lukanya. Kurangi bagasi emosi yang Anda bawa ke mana-mana dengan cara memaafkan.
Menahan maaf dan menyimpan dendam bukan hanya membuat hidup Anda terasa lebih berat. Menahan maaf hanya akan membuat rasa pahit tumbuh dalam di hati Anda seperti kanker. Menyimpan rasa marah dan kesal juga tidak bagus untuk kesehatan, dapat menyebabkan stres, kegelisahan, rasa malu, sakit kepala, rasa takut, depresi, masalah pencernaan dan juga sakit jantung. Jadi,mari mulai membersihkan bagasi emosi dengan memberi maaf pada siapapun yang melukai hati Anda. Saatnya menjalani kehidupan Anda dengan penuh

sumber: http://kapanlagi.com

Rabu, 13 Juni 2012

Pengaruh Bacaan Al Quran Pada Syaraf, Otak, dan Organ Tubuh

“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an”.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).

https://www.facebook.com/kata2.hikmah.ofa

Sabtu, 02 Juni 2012

Senyum Salah Satu Kunci Kesuksesan

Senyum mempunyai pengaruh sangat kuat untuk membuat jiwa bergembira dan hati menjadi bahagia dan orang disekitar kita akan menyenangi orang dengan senyuman ramah yaitu senyumannya yang keluar dari hati tulus dan membuat orang itu (tersenyum) banyak disukai oleh orang lain. Jadi dengan tersenyum secara tidak disadari membuka jalan menuju kesuksesan

Orang murah senyum dalam menjalani hidup ini bukan saja paling mampu untuk berbuat, tapi juga sanggup memikul tanggung jawab, dan paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan persoalan,serta orang yang dapat menciptakan hal-hal bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Orang dengan senyum ramah dan selalu tampak ceria menandakan kepribadian murah hati, lapang dada, mempunyai sifat dermawan, dan berwibawa, selalu mudah bergaul, banyak teman dan disenangi banyak orang. Senyum itu bagaikan indahnya pemandangan bisa membuat setiap orang merasa betah memandangnya dan merasa nyaman berada di sekitarnya.

Tapi sebaliknya bila dalam jiwanya bercokol penyakit tamak, jahat, dan egoisme, maka rona wajahnya selalu tampak kusut dan cemberut. Muram durja dan bermuka masam merupakan cerminan dari jiwa galau dan pikiran kacau balau. Jiwa seperti ini membuat setiap hal dalam hidup terasa berat dan sengsara. Karakter orang seperti ini sangat mudah mendramatisir suatu keburukan, sebuah kesalahan selalu di besar-besarkan, setiap kesulitan selalu berat dalam menghadapinya, dan sangat sulit melakukan sebuah kebaikan.

Tapi bila kita mengahadapi kesulitan hidup dengan semangat dan senyuman, maka kita akan menikmati kesulitan itu dengan semangat mengalahkannya. Begitu kita memperlakukan kesulitan dengan melihatnya lalu tersenyum, menyiasatinya lalu tersenyum, dan berusaha mengalahkannya lalu tersenyum. Berbeda dengan jiwanya risau. Setiap dia menghadapi kesulitan, dia selalu ingin segera meninggalkannya dan melihatnya sebagai sesuatu yang sangat besar dan memberatkannya serta bisa menyebabkan semangatnya turun dan harapanya menjadi lemah.

Hiasilah hidup ini dengan senyuman tulus. Insya Allah akan memudahkan kesulitan yang datang menghampiri, akan memudahkan dalam meraih kesuksesan, memudahkan orang mencintai anda, dan bisa membuka pintu kebahagian.
http://petualang-web.blogspot.com

Kamis, 31 Mei 2012

Menangis Karena Rindu Dan Takut Allah SWT

Hati yang dirundung rindu pada Kekasih, namun kekasih yang dirindukan tak jua dapat ditemui, akan menyebabkan airmata mengalir. Kerinduan yang mendalam itulah yang menyebabkan para pencinta Allah sering menangis. Juga karena takut, mengingat segala amal yang dilakukan. Sadar diri akan segala kekurangan.

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu. (Q.S. 17. Al-Isra’:109

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.(Q.S: 19. Maryam: 58).

Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud. (Q.S. 17. Al-Isra’:107)

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda:”Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis kerana takut kepada Allah sehingga susu itu dapat kembali ke teteknya – menunjukkan suatu kemustahilan. Tidak akan berkumpullah debu fi-sabilillah itu dengan asap neraka Jahanam.”
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih) [Riyadhus Sholihin hadits ke 447]

Dari Abu Umamah, iaitu Shuday bin ‘Ajlan al-Bahili r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya:“Tiada sesuatupun yang lebih dicintai oleh Allah Ta’ala daripada dua titisan dan dua bekas. Dua titisan itu ialah titisan airmata kerana takut kepada Allah dan titisan darah yang dialirkan fi sabilillah. Adapun dua bekas iaitu bekas luka fi-sabilillah dan bekas dalam mengerjakan kefardhuan dari beberapa kefardhuan Allah Ta’ala – semacam bekas sujud dan lain-lain.” (Diriwayatkan Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan). [Riyadhus Sholihin hadits ke 454]

Dari Abdullah bin asy-Syikhkhir r.a., katanya: “Saya mendatangi Rasulullah s.a.w. dan beliau sedang bersembahyang dan dari dadanya itu terdengar suara bagaikan mendidihnya kuali kerana beliau sedang menangis.” (Hadis hasan shahih yang diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dalam asy-Syamail dengan isnad yang shahih)[Riyadhus Sholihin hadits ke 449]

Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda:”Ada tujuh macam orang yang akan dinaungi oleh Allah dalam naunganNya pada hari yang tiada naungan melainkan naunganNya sendiri – yakni hari kiamat, iaitu imam – kepala atau pemimpin – yang adil. Pemuda yang membesar -sejak kecilnya – dalam beribadat kepada Allah, orang yang hatinya tergantung – sangat memerhatikan -kepada masjid-masjid dua orang yang saling cinta-mencintai kerana Allah, keduanya berkumpul atas keadaan sedemikian itu dan keduanya berpisah atas keadaan sedemikian itu pula, orang lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan dan berparas cantik, lalu ia berkata: “Sesungguhnya saya ini takut kepada Allah,” – demikian pula sebaliknya, iaitu wanita yang diajak lelaki lalu bersikap seperti di atas, juga orang yang bersedekah dengan suatu sedekah lalu disembunyikan sedekahnya itu sehingga seolah-olah tangan kirinya tidak tahu apa yang dinafkahkan oleh tangan kanannya dan orang yang mengingat pada Allah di waktu keadaan sunyi lalu melelehlah airmata dari kedua matanya.” (Muttafaq ‘alaih) [Riyadhus Sholihin hadits ke 448]

dikutip dari: www.sugengprabowo.com

Selasa, 29 Mei 2012

Pengaruh Makanan Haram Pada Kesehatan Psikis

Ketika kita mengkonsumsi makanan yang dibeli dengan uang hasil menipu atau korupsi, sama saja kita sedang memakan ”kadal” yaitu makanan-makanan yang memperkuat dan memperbesar daerah di otak yang disebut otak kadal. Pada bagian otak manusia ada yang dinamakan otak kadal, letaknya dibagian bawah, sedangkan ditengah ada otak emosi yang bertugas menyambungkan otak kadal dengan otak cerdas. Makanan kadal ini meliputi semua makanan enak, namun apabila kita memakannya ada orang yang sakit hati dan merasa teraniaya.

Dalam psikologi persuasif ada yang disebut hukum resiprositas, yaitu munculnya perasaan bersalah dan takut di dalam hati saat melihat orang lain terzalimi karena ulah kita, meskipun kita sudah berusaha menyembunyikannya. Perasaan inilah yang akan menjadi boomerang mematikan. Biasanya, rasa bersalah dan ketakutan yang direpresi (ditekan) di alam sadar akan mengkristal dan melekat di alam bawah sadar (unconsciousness), yang menurut Sandy McGregor merupakan 88 persen bagian dari struktur kesadaran seorang manusia. Rasa takut telah menzalimi orang dan menikmati uang haram dapat mencetuskan respons fisiologis yang berdampak sangat panjang.

Pada saat seseorang terbenam dalam ketakutan, sekurangnya terdapat liam respons fisiologis yang terjadi di dalam tubuh. Pertama, terjadi penurunan kadar hormonserotonin. Padahal, hormon serotonin dalam jumlah yang memadai (tidakkurang dan juga tidak lebih) akan menghadirkan kedamaian, ketenangan, dan kelembutan perasaan. Kedua, terjadi penurunan kadar endorfin atau hormon kegembiraan dan kesenangan. Ketiga, terjadi penurunan kadar hormon oksitosin dan vasopresin atau hormon cinta. Keempat, terjadi peningkatan kadar hormon kortisol atau hormon kecemasan dan kegelisahan, disebut juga dengan hormon stress. Kelima, terjadi peningkatan hormon adrenalin dan hormon-hormon sejenisnya.

Dengan kondisi fisiologis seperti itu, ia akan selalu merasa resah dan gelisah, sulit merasakan kegembiraan, sulit berempati dan menyayangi orang lain, selalu merasa tertekan, mudah sakit-sakitan, sering tergesa-gesa, dan acap kali melakukan perbuatan yang melampaui batas.

Misteri Laskar Imun – Tauhid Nur Azhar, dkk

Minggu, 27 Mei 2012

Pesan dan Kesan Spiritual Healing Yogyakarta 22 Jan

Wisnu Putra, PJS Solo: Alhamdulillah pelatihan Spiritual Healing di Jogya kemaren telah memberi inspirasi baru untuk hidup kami. Ternyata rahasia hidup sehat jasmani dan rohani sangatlah sederhana. kuncinya hanya dua; IKHLAS dan PASRAH kepada Allah (titik). Semua peserta berdecak kagum, ketika seorang perokok berat diterapi dengan "IKHLAS dan PASRAH" seketika itu, perokok tersebut langsung pengen muntah ketika mencium bau rokok. Subhanallah.... pelatihan yang Sangat bermanfaat. salam SEMANGAT!

Muhammad Qomarudin, Bojonegoro: Alhamdulillah, Dahsyat, Luar Biasa. Sebuah temuan yang fantastis dari PJS HPA Int’l Ust. H. Agung Yulianto. Menurut saya Thibbun Nabawy bukanlah alternatif tetapi solusi utama bagi umat Islam. Sehari penuh kami dibimbing untuk mempelajari dan mendalami metode dahsyat dalam mengatasi masalah psykis. Tanpa ragu sedikitpun saya mengucapkan, Subhanallah! Semoga ummat Islam kembali lahir menjadi Khoiro Ummatin (ummat terbaik) melalui kedokteran Islam ini Allahu Akbar!! Spiritual Healing HPA is The Best.

Syarpian, Yogyakarta: Subhanallah 33x, Ruarr… Biasa. Perpaduan antara ilmu kesehatan holistik, Thibbun Nabawy, dan pengobatan modern. Dipadukan dengan cara kreatif dan menarik.

M. Yunus, Yogya: Sangat luar biasa, mengagumkan! Semakin diri ini lebih optimis dan bahagia dalam menempuh hidup. Agar acara spt ini sering diadakan agar banyak orang merasakan manfaat penyembuhan seperti ini.

Endang Syahrul, Bojonegoro: AlhamdulillahiRabbil ‘alamien. Well Done!, Patah Kalam untuk menuliskan, kelu lidah tuk mengucapkan. Pokoknya pelatihan Spiritual Healing ini harus dilanjutkan, sebab LUAR BIASA manfaat yg dirasakan

Zenal Arifin, Banjar: Subhanallah, begitu praktek tools NTORHB, terasa menggetarkan qolbu dan menggerakkan sel-sel darah mengalir dengan tenang, membuat rasa sakit yang saya derita hilang, pikiran daperasaan lebih tenang segar dan fresh. Badan terasa seperti terlahir kembali dengan kondisi yang lebih baik. Terima kasih…

Ahmad Syarif: PSC Spiritual Healing di kota gudeg Jogja ini DAHSYAT! Menata hati dan pikiran. Mudah-mudahan sering diadakan PSC SH di Jogja, Solo dsk. Masih banyak orang yang butuh bimbingan termasuk saya. Terima kasih banyak, Pak Agung Yulianto

Suprapti, Yogya: Subhanallah, banyak hal baru yang saya dapatkan di PSC kali ini. Sangat menakjubkan….! Hingga membangkitkan semangat saya untuk menda’wahkan Thibbun Nabawy di masyarakat luas bersama HPA. Allahu Akbar!!

Ummu Robbani, Yogya: Pelatihan ini sangat mampu merubah sikap hidup kita. Dari watak yang keras akan berubah menjadi lembut, seperti Rasulullah. Setelah mengikuti program ini, membuat kita pengen dan rindu untuk bisa ikut materi lanjutannya. Karena baru ikut yang pertama saja, hati ini sudah merasakan betapa berartinya mempelajari ilmu ini. Semoga Allah selalu memberi kemudahan pada guru kita Bp. Agung dan pada kita semua selalu diberi kemudahan untuk belajar.

Ummu Lutfiyah, Tawangmangu: Subhanallah, acaranya menarik sekali. Banyak hal yang saya dapatkan disini. Lain kali kalo ada acara PSC SH lagi, saya mau ngajak teman-teman dan keluarga yg banyak. Ah…. Jazakumullahu Pak Agung, dan panitia SH Jogyakarta.

Umie Baroroh, Yogya: Amazing!! Pelatihan yang mampu memarjinalkan limiting belief (mental block) yg mungkin selama ini menjadi minset yg menghalangi kebahagiaan dan kesehatan kita. Serasa menjadi manusia yang luar biasa.

Eka Septi Wulandari, Yogyakarta: Bagus sekali, saya menangis ketika mengingat selama ini saya belum bisa menjadi orang yang baik. Saya menyesal. Spiritual Healing ini sungguh menggugah jiwa.

Henny Rachmawati, Yogya: Alhamdulillah, Spiritual Healing PSC Yogya sangat luar biasa. Ini pertama kali saya mengikutinya. Sekarang, rasa percaya diri, keikhlasan, keyakinan, dan kemampuan selalu positive thinking, terasa meningkat. Smg mampu bermanfaat bagi orang lain dan mendapat ridho Allah SWT.

Ali Musthofa, Bojonegoro: Alhamdulillah setelah ikut SH di Jogja, saya tambah optimis dan memahami ma’na hidup. Saya akan tularkan, insya Allah, aplikasi SH ini kepada isteri, anak dan keluarga, juga kpd murid-murid saya di pesantren. Isteri saya saat ini sedang sakit, langsung saya beri sms motivasi untuk SABAR, MENIKMATI dan TAWAKAL, yakin pada kesembuhan dari Allah.

Tanpa Nama, Yogya: Menarik sekali acara ini. Saya lebih mampu merasakan betapa hidup itu ni’mat jika mampu mensyukurinya. Saya juga lebih mampu mengontrol emosi dengan teknik yang telah diajarkan.

Alvree, Yogya: No. 1… Top HABIS…. Banyak pencerahan yang saya dapat. Thank you trainer. Sunnah Rosul is the Best Way…

sumber: agungy.blogspot.com