- Anda perlu menyadari jika menahan maaf juga berarti menahan diri Anda sendiri untuk lebih bahagia. Jika Anda memutuskan untuk memberi maaf, pastikan pertama Anda mengerti, memaafkan bukan soal perasaan tapi sebuah pilihan.
- Memaafkan itu berarti melepaskan rasa sakit, jadi dengan cara ini Anda mendapatkan penyembuhan. Hidup kita terlalu singkat untuk dilewatkan dengan menggenggam rasa sakit dan tertahan di tempat yang sama. Memaafkan seseorang yang telah menyakiti Anda bukan berarti membiarkan mereka melakukan hal yang sama lagi, lebih mudahnya adalah memilih untuk tidak membiarkan rasa dendam menguasai hidup Anda.
- Memang tidak mudah menghapus rasa sakit yang ditimbulkan oleh seseorang. Memaafkan perbuatan buruk orang lain tidak dapat terjadi dalam semalam. Anda bisa melakukannya dengan cara bertahap di setiap harinya. Katakan tiap hari kalau Anda telah memaafkan orang ini. Dan perlahan - lahan rasa sakit itu akan terhapus dari hati Anda.
- Banyak orang bilang, maafkan dan lupakan. Tapi kenyataannya tidak akan semudah itu. Mari kita realistis saja, sulit untuk melupakan begitu saja orang yang telah melukai hati Anda. Cara terbaik memaafkan bukan dengan melupakan kesalahan orang ini. Anda benar-benar telah memaafkan jika Anda memikirkan orang ini tanpa disertai perasaan mendongkol atau kesal. Anda bisa bersama-sama dengan orang ini dalam satu ruangan tanpa merasa tertekan. Anda tahu pasti telah benar-benar memaafkan jika memikirkan orang ini dan mengharapkan yang terbaik untuknya.
- Saat Anda telah memutuskan untuk memaafkan, sejalan dengan itu berdoalah pada Tuhan untuk menyembuhkan luka hati Anda. Percayalah Dia pasti akan melakukannya. Seperti seorang anak yang habis terjatuh dan dia berlari pada ayahnya untuk memasangkan band aid di lututnya dan sang ayah tidak mungkin berpaling, sudah pasti dia akan memeluknya, mengajaknya masuk dan memasangkan band aid di lutut di anak. Begitu juga Tuhan pasti akan menyembuhkan luka hati kita.
- Tidak satupun dari kita yang sempurna. Karena ketidaksempurnaan inilah kita kerap kali saling menyakiti. Kita semua produk dari masa lalu. Sebagian besar masa lalu kita berisi rasa sakit dan luka. Saat kita dilukai biasanya ada kecenderungan untuk ganti melukai, entah kita sadari atau tidak. Jadi, sadari kalau orang yang melukai kita mungkin juga harus mengatasi luka hatinya sendiri. Memang perbuatan orang yang menyebabkan kita terluka tak termaafkan, tapi mungkin Anda akan dapat memahami saat menyadari kenapa mereka melakukan perbuatan itu pada Anda.
- Kita hanya menjalani hidup sekali saja. Jangan biarkan rasa dendam menghalangi Anda untuk menjalani hidup dengan sepenuhnya. Mulai lah memaafkan dan biar Tuhan yang menyembuhkan lukanya. Kurangi bagasi emosi yang Anda bawa ke mana-mana dengan cara memaafkan.
sumber: http://kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar